
Apabila
anak ayam dibeli dari perusahaan peternakan ayam, mintalah sekalian
divaksinasi terhadap penyakit Marek. Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan
segera setelah anak ayam dientaskan agar sepanjang hidupnya tercegah
dari serangan penyakit Marek yang sangat mematikan.
Sebagai
alas atau talam (litter) dalam kandang dapat digunakan kulit gabah
atau butiran strowbur (plastik busa) yang masih baru dengan ketebalan
antara 10 sampai 15 cm. Kandang yang baik bagi anak ayam adalah
apabila suhu di sisi luar sebelah bawah kandang berkisar antara 30
sampai 32ºC. Sebilah papan atau anyaman kawat setinggi kurang lebih 60
cm dari dasar kandang dipasang sebagai penghalang anak ayam dari
sumber panas.
Ventilasi
kandang merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan tinggi
rendahnya suhu di dalam kandang. Beberapa ventilasi sebaiknya
disediakan penutupnya. Pada musim dingin, semua ventilasi yang
menghadap pada arah angin masuk terutama yang dekat lantai hendaknya
ditutup. Sedangkan pada musim panas, bukalah ventilasi
selebar-lebarnya agar udara segar masuk sebanyak-banyaknya.
Penggunaan
kipas harus dihindarkan karena dapat mnyebabkan ayam menjadi sakit.
Disamping penyakit stres, ayam yang berada dalam tempat yang terlalu
panas karena sistem ventilasi yang buruk, akan tidak mau makan atau
minum secara normal. Akibatnya ayam akan cacat dan tidak akan tumbuh
dengan baik atau kerdil.
Kandang
harus aman dari gangguan kucing, tikus, serta binatang pemangsa
lainnya. Periksa juga atapnya apakah tidak bocor apabila hujan turun.
Sebelum
anak ayam tiba, Anda harus yakin betul bahwa Anda telah siap
menerimanya. Kandang dan semua peralatan telah dibersihkan dan
disemprot anti hama.
Pekerjaan tersebut sudah harus selesai beberapa hari menjelang anak
ayam tiba sehingga kandang benar-benar telah kering pada saat anak ayam
tiba.
Mulai Menempatkan Anak Ayam dengan Benar
|
Segala
sesuatunya sudah harus siap bila anak ayam Anda tiba - kandang
kering, peralatan bersih, suhu kandang diatur tepat, tempat air dan
makanan terisi, lantai ditutup bersih, alas (litter) kering, dan
penghalang panas berjalan dengan baik. Anda sekarang siap menempatkan
anak ayam untuk dibesarkan.
Bila anak ayam tiba, secara lembut angkat mereka dari kotak pengirimannya dan letakkan pada kandang yang hangat.
Jangan dijatuhkan atau ditaburkan begitu saja karena dapat melukainya
dan akan tetap cacat. Anak ayam yang masih kecil harus mendapat
banyak makanan dan air segera setelah diletakkan di kandang. Sediakan
paling sedikit empat tempat berukuran satu quart ( ± satu liter) atau
dua tempat berukuran satu galon (empat quart) air untuk tiap 100 anak
ayam. Masukkan sekitar lima anak ayam ke tempat air agar mereka tahu dimana air berada.
Tempatkan
pakan pemula (starter feed) pada karton tempat DOC atau kertas yang
berukuran 12"x12" dan diletakkan disekitar tempat minum. Penempatan
pakan yang bersifat sementara ini diperlukan agar mudah kelihatan oleh
anak ayam dan memancingnya agar segera memakannya. Tempat pakan biasa
yang berukuran kecil ditempatkan di dalam kandang pada hari ke dua
untuk mengurangi penghamburan makanan. Karton DOC atau kertas tempat
makanan sementara bisa dikeluarkan bila anak ayam telah berusia 5 hari
dan terlihat telah makan dari tempat makan yang disediakan.
Penyakit
dapat segera menyebar apabila pakan dan minuman untuk anak ayam telah
terkontaminasi. Pakan dan air harus diperiksa setiap hari. Apabila
kotor dan kemungkinan telah terkontaminasi, tempat pakan dan air harus
segera dibersihkan. Pakan dan minumannya juga harus diganti dengan
yang baru. Tempat pakan harus benar-benar kering sebelum diisi dan
pakan tersebut harus senatiasa berada dalam keadaan kering. Penyebab
utama dari penyakit adalah bersumber dari pakan dan air yang tidak
bersih.
Beberapa
hari pertama dari kehidupan anak ayam adalah masa yang paling kritis
sehingga harus hati-hati. Berilah perhatian tambahan dalam menyediakan
kebutuhan dasar anak ayam agar kelak dapat memungut hasilnya.
|
Perhatian pada Anak Ayam
|
Bunyi
anak ayam adalah kunci untuk mengetahui keadaan kenyamannya. Apabila
merasa senang, makan cukup, suhu cocok, dan perasaan nyaman maka
senangnya anak ayam ditunjukkan dengan mengeluarkan bunyi yang bernada
rendah dan lembut. Apabila kedinginan, maka suara anak ayam akan
tidak beraturan dan cenderung menciak keras. Jadi, periksalah
kandangnya apabila mereka berisik.karena anak-anak ayam yang merasa
kurang nyaman - alas lembab, kepanasan, kelaparan, atau kehausan -
akan mengeluarkan bunyi yang riuh dan keras.
Anak
ayam yang kedinginan ataupun kepanasan pertumbuhan awalnya akan
lamban dan tidak akan berkembang dengan baik. Jadi harus selalu
diperiksa bahwa mereka tidak memperoleh suhu yang terlampau dingin
atau terlampau panas. Penghalang panas hanya diperlukan selama 3 - 4
hari pertama untuk melatih anak ayam dimana tempat yang panas berada.
Penghalang ini harus dipindahkan setelah hari ke tujuh.
Suhu
di dalam kandang bagi anak ayam berumur sehari disarankan berkisar
32ºC. Suhu ini diturunkan 3 sampai 4 derajat tiap minggu sampai palng
rendah mencapai 25ºC akhir minggu kedua. Setelah itu, panas dari
kandang biasanya tidak diperlukan lagi kecuali apabila angin dingin
menyerang.
Kebersihan
merupakan keharusan. Tempat minum harus dibersihkan tiap hari. Alas
kandang tidak boleh basah karena anak ayam akan kedinginan. Kandang
tidak boleh lembab karena dapat mengundang penyakit.
Anak
ayam selamanya harus memperoleh banyak pakan dan minum. Pakan pemula
(starter feed) adalah satu-satunya makanan untuk anak ayam sampai
berumur 3 minggu. Setelah itu diberikan pakan "grower" atau
"finisher".
Perhatian
yang diberikan pada anak ayam yang dimulai dari saat kedatangannya
sampai dengan masa pertumbuhannya dapat menentukan berapa banyak
jumlah anak ayam yang akan bertahan hidup dan hasil yang akan dicapai.
|
Penyediaan Tempat untuk Anak Ayam
|
Agar
anak ayam tumbuh dan tetap sehat, mereka harus disediakan ruangan
yang luas untuk bermain, makan, dan minum. Berikan banyak tempat pakan
dan air minuman. Anak ayam yang masih kecil tidak akan berjalan lebih
dari 3 meter untuk mencari pakan dan air. Tiap 10 ekor anak ayam
membutuhkan satu m2 luas lantai sampai mereka berumur 3 minggu. Anak
ayam membutuhkan tempat yang cukup di sekitar makanan sehingga
semuanya bisa makan secara bersamaan tanpa berdesakan.
Sediakan
tempat pakan sebanyak 2 buah yang panjangnya 1,5 meter atau 6 buah
yang panjangnya 45 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam selama 2 minggu
pertama. Setelah itu, sediakan tiga atau empat buah tempat pakan yang
panjangnya 1,5 m untuk tiap 100 ekor ayam.
Jangan
menghambur-hamburkan makanan. Bagian terbesar unsur biaya dalam
ongkos produksi ternak ayam adalah pakan. Selama 2 minggu pertama
tempat pakan diisi hampir penuh. Jangan terlampau penuh karena akan
diacak-acak oleh anak ayam dan berhamburan di dalam kandang. Setelah
anak ayam sedikit besar, isi pakan dikurangi sampai setengah tinggi
tempat pakan. Gunakan alat untuk mencegah anak ayam masuk ke tempat
pakan dan mengaisnya sehingga berhamburan ke luar atau mengkontaminasi
makanan yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
Secara
bertahap, tempat air haus diganti dari ukuran quart ke galon atau
menggunakan tempat air yang otomatis. Sediakan tiga atau empat tempat
air yang berisikan satu galon atau dua buah tempat air otomatis untuk
tiap 100 ekor ayam.
Tempat
air harus selalu berisikan air yang bersih, segar, dan dingin.
Wadahnya sendiri harus dibersihkan, dicuci dengan sabun dan diisi
kembali tiap hari. Bila memungkinkan ketinggian air selalu barada di
pertengahan kedalaman. Secara berkala, ketinggian dari tempat air dan
tempat pakan disesuaikan dengan tingginya punggung ayam.
|
Kebutuhan atas Udara Segar
|
Ventilasi yang tepat di kandang pemanas anak ayam adalah hal yang sangat penting. Penggunaan
kipas harus dihindarkan karena dapat mnyebabkan ayam menjadi sakit.
Disamping penyakit stres, ayam tidak akan mau makan atau minum secara
normal apabila berada dalam tempat yang terlalu panas karena sistem
ventilasi yang buruk. Akibat lebih lanjutnya adalah ayam akan cacat
dan menjadi kerdil.
Waspadalah
terhadap kemungkinan terjadinya perubahan cuaca yang tiba-tiba.
Buatlah penyesuaian yang diperlukan atas sistem ventilasi kandang.
Pada musim dingin, tutup semua ventilasi yang menghadap pada arah
angin masuk terutama yang dekat lantai. Pada musim panas, bukalah
ventilasi selebar-lebarnya agar udara segar masuk sebanyak-banyaknya.
Ventilasi
yang baik dapat mencegah penyakit yang disebut coccidiosis. Apabila
penyakit ini menyerang, ayam akan banyak yang mati dan yang bertahan
hidup akan cacat seumur hidupnya.
Coccidiosis
adalah penyakit yang ditimbulkan oleh binatang bersel satu (protozoa)
yang menyerang sistem pencernaan. Jangan biarkan penyakit pembunuh
ini menyerang tiba-tiba. Pendarahan dan kotoran berwarna hitam adalah
indikasi awal dari penyakit ini, terutama coccidiosis jenis cekak
(cecal). Anak ayam yang terinfeksi bulunya tidak mulus, aktivitasnya
di bawah normal dan nafsu makan dan minumnya berkurang.
Pencegahan
yang paling baik untuk Coccidiosis adalah pengelolaan dan sanitasi
yang cermat. Semua peralatan agar senantiasa dijaga dalam keadaan
bersih, terutama tempat pakan dan tempat air. Organisme coccidia
membutuhkan tempat yang berada dalam kondisi yang lembab atau basah
untuk melanjutkan siklus kehidupannya. Apabila membersihkan tempat
air, jangan membuang sisa air ke alas kandang. Alas kandang harus
senantiasa kering dengan membalikannya tiap minggu serta membuang
kotoran yang menempel padanya. Ventilasi harus dibuat sedemikian rupa
sehingga alas kandang tidak sampai lembab. Sirkulasi udara dalam kandang
harus bekerja dengan baik tetapi hindarkan penggunaan kipas angin
terutama apabila anak ayam masih kecil.
Coccidiosis
dapat menyerang setiap saat setelah anak ayam berumur 2 minggu.
Jangan menunggu sampai semua ayam menunjukkan gejala yang sama baru
mengambil tindakan pengobatan. Begitu kelihatan ada tanda yang
mengarah pada penyakit itu, segera dapatkan obat yang cocok dari toko
obat atau perusahaan peternakan ayam. Lakukan pengobatan segera dengan
mengikuti petunjuk yang tertera pada label obat.
|
Penyediaan Air Bersih Yang Memadai
|
Air
adalah hal yang vital untuk pertumbuhan anak ayam. Berikan air yang
cukup yang ditempatkan pada tiap jarak 3 meter dalam kandang.
Meletakkan tempat air pada rangka kandang akan menolong mencegah alas
kandang terkena tumpahan air sehingga alas kandang tersebut berada
dalam keadaan tetap kering.
Untuk
tiap 15 anak ayam diperlukan satu air mancur yang berisikan satu
liter air. Apabila jumlah anak ayam lebih banyak, maka untuk menghemat
waktu dan tenaga kerja, sebaiknya disediakan tempat air yang
berukuran lebih besar. Dua buah air mancur yang berukuran empat liter
adalah cukup untuk memenuhi kebutuhan 100 anak ayam. Keseratus anak
ayam ini akan mengkonsumsi paling sedikit empat sampai lima liter air setiap harinya.
Yakinkan
bahwa tiap anak ayam bisa memperoleh air yang segar, bersih dan
dingin sepanjang waktu. Peralatan air mancur dibersihkan dan diisi
setiap hari.
Ada
baiknya semua peralatan air minumnya tiap minggu disanitasi dengan
satu ons cairan chlorine dicampur dalam 20 liter air. Rendam peralatan
tersebut selama lima belas menit sebelum diisi air kembali.
Apabila
udara sekitar atau suhu pemanas dalam kandang sangat tinggi, air
minumnya sebaiknya tiap harinya diganti beberapa kali agar anak ayam
tetap memperoleh air yang dingin. Apabila suhu air lebih dari 37C maka
anak ayam akan mengurangi mengkonsumsi air sehingga nantinya akan
mempengaruhi pertumbuhannya.
Penggunaan
gula atau vitamin yang ditambahkan pada air minumnya untuk memperoleh
anak ayam yang berkualitas dan sehat tidak diperlukan. Apabila
penambahan ini dilaksanakan, maka semuanya harus melalui proses
penggantian dan pembersihan tiap hari untuk menghindari munculnya
penyakit dari sisa bahan tambahan tersebut.
|
Memberi Pakan Yang Tepat
|
Anak
ayam memerlukan pakan berkualitas tinggi agar tumbuh dengan prima.
Pakan yang mengandung nutrisi seimbang dapat diperoleh dari toko
makanan ayam. Berikan pakan “starter” untuk anak ayam selama tiga
minggu pertama dan kemudian disambung dengan “grower”.
Hindari
pemberian pakan tambahan selain pakan seperti yang disebutkan di
atas. Meru pakan starter, grower, developer, dan layer diformulasikan
dan dirancang sebagai satu-satunya pakan untuk makanan ayam. Apabila
makanan tambahan diberikan, ayam cenderung untuk mengurangi
mengkonsumsi pakan komplit yang seharusnya dengan adanya makanan
tambahan tadi, dan akhirnya mereka tidak menerima jumlah nutrisi yang
semestinya. Akibatnya ayam menjadi kekurangan gizi dan tingkat
pertumbuhannya akan menurun, dan kemudian mati.
Berikan
ruang pakan yang luas. Setiap anak ayam pada tingkat awal memerlukan
2,5 cm ruang pakan. Kebutuhan ruang pakan ini meningkat sejalan dengan
pertumbuhannya. Berikan satu atau dua tempat pakan berukuran 120 cm
untuk tiap 100 ekor anak ayam untuk 3 minggu pertama. Setelah lewat
waktu tersebut, berikan tiga atau empat tempat pakan berukuran 120 cm
untuk tiap 100 ekor anak ayam.
Jangan
membuang-buang pakan. Tiga per empat atau lebih dari biaya produksi
ternak ayam adalah biaya untuk pakan. Jangan pernah mengisikan pakan
melebihi setengah dari isi tempat pakan, karena anak ayam akan
mengaisnya sehingga pakan akan berhamburan ke alas kandang dan
akhirnya terbuang percuma. Dan penahan tampias pada tempat pakan
dijaga agar berada pada tempatnya untuk mengurangi penghamburan pakan
dan mencegah terjadinya kontaminasi. Naikkan ketinggian tempat pakan
disesuaikan dengan pertumbuhan anak ayam. Bibir tempat pakan harus
senantiasa sama tinggi dengan punggung anak ayam.
|
Memelihara Perkembangan Ayam
|
Dengan
sistem ventilasi dalam kandang yang tepat, pemberian air minum yang
bersih, dan pemberian makanan yang dijaga keseimbangannya maka anak
ayam akan terus tumbuh dengan baik. Ventilasi yang tepat akan menjaga
kandang dan alasnya tetap kering sehingga membantu dalam mencegah
timbulnya penyakit. Alas yang basah atau kandang yang lembab akan
mengundang penyakit. Selanjutnya, anak ayam akan tumbuh lebih cepat
dan hidup lebih baik bila mereka ditempatkan pada kandang yang cukup
luas. Tambahkan tempat pakan dan tempat minumnya sesuai kebutuhannya
dengan semakin besarnya tubuh anak ayam mengikuti pertumbuhannya.
Sediakan
pakan penumbuh (growing mash) yang baik di depan ayam sepanjang
waktu. Air harus tetap segar dan dingin. Air mancur dijaga agar
senantiasa dalam keadaan yang baik dan selalu dibersihkan setiap hari.
Bersihkan
semua sampah dan benda-benda aneh dari tempat pakannya setiap hari.
Apabila pakan untuknya kelihatan basah pada tempat makanannya,
sebaiknya segera diganti. Bersihkan dan keringkan tempat pakannya
sebelum diisi kembali dengan makanannya yang baru.
Tempat
yang terlalu berdesak-desakan, temperatur yang terlalu panas, tempat
pakan dan tempat air minum yang kurang banyak, pakan yang tidak
mencukupi, dan adanya penyakit parasit merupakan sumber dari timbulnya
kanibalisme. Pemeliharaan serta pengelolaan ternak ayam yang baik
akan mencegah timbulnya problema kanibalisme.
Apabila
anak ayam dibiarkan berkeliaran, mereka harus dilindungi dari pemakan
mangsa dan ayam yang buas terutama pada malam hari. Tikus dan kutu
ayam kalau dibiarkan dapat menyebabkan kontaminasi pada makanan ayam
yang akhirnya dapat menimbulkan penyakit.
Tetaplah
berjaga-jaga atas munculnya setiap pertanda yang menunjukkan awal
timbulnya penyakit. Apabila identifikasi masalah dibuat lebih dini,
maka akan lebih mudah dalam menangani dan menghilangkan masalah
tersebut dari pada menunggu setelah kerusakan terjadi. Banyak penyakit
yang dapat diidentifikasikan berdasarkan gejala-gejala yang
ditunjukkannya.
Sebaiknya
menghubungi tenaga ahli ternak ayam atau pedagang yang berkecimpung
dalam usaha ternak ayam untuk memperoleh bantuan apabila menghadapi
masalah penyakit pada ayam Anda.
|
Vaksinasi Ayam
|
Methode
ini sangat sederhana. Semua bulu di dekat siku dari salah satu sayap
dibuang sehingga jaringan kulit yang cukup luas kelihatan sebagai
tempat untuk penyuntikkan vaksin agar semua vaksin dapat dimasukkan
pada ayam. Isi jarum vaksin dengan obat vaksin dan suntikkan pada
jaringan kulit tersebut. Proses vaksinasi selesailah sudah. Yakinkan
bahwa semua ayam yang belum pernah divaksinasi telah mendapat giliran.
Sistem
ventilasi harus diatur sedemikian rupa sehingga udara di dalam
kandang tidak terlalu panas atau lembab karena dapat menyebabkan
stress pada ayam. Pada musim kemarau, perputaran udara harus
ditingkatkan agar udara panas dalam kandang segera terganti dengan
udara segar yang lebih dingin. Sedangkan pada musim hujan, perputaran
udara harus dikurangi sampai pada tingkat yang cukup untuk tidak
menimbulkan adanya kelembaban dan bibit penyakit. Singkirkan semua
lapisan kotoran atau alas yang basah segera setelah terbentuk sehingga
kandang tetap terpelihara dalam keadaan kering.
|
0 komentar:
Posting Komentar